STIE Ganesha Salurkan Anggaran Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kemdiktiristek RI 2025 ke Tim Peneliti

 

Ciputat, sinarpos — Sebanyak 18 tim dosen STIE Ganesha resmi menerima pendanaan hibah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemdiktiristek RI) tahun 2025. Total dana yang berhasil diperoleh untuk program penelitian dan pengabdian masyarakat mencapai Rp671.015.000, yang terdiri atas Rp625.210.000 untuk kegiatan penelitian dan Rp45.805.000 untuk pengabdian masyarakat.

Dana hibah tersebut dialokasikan ke dalam tiga skema pendanaan, yaitu Penelitian Fundamental Reguler, Penelitian Dosen Pemula, dan Pengabdian kepada Masyarakat Pemula. Tema riset yang diajukan mencakup isu-isu strategis seperti pengembangan ekonomi kreatif, pemberdayaan UMKM, digitalisasi layanan, hingga pengelolaan limbah medis dan konservasi lingkungan.

Pembekalan kepada para penerima hibah dilaksanakan pada Rabu, 16 Juli 2025, di Aula Ruang 18 Lantai 2 Kampus STIE Ganesha, Ciputat. Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Yayasan Pendidikan Graha Ganesha (YPGG), yakni Dr. H. Alimudin Almurtala selaku Ketua Badan Pembina, Sahrudin Almurtala, S.H., M.H. selaku Ketua BPH, serta Ketua STIE Ganesha, Dr. M. Arief Noor, M.Pd., M.M., dan seluruh dosen penerima hibah.

Dalam sambutannya, Dr. H. Alimudin Almurtala menyebut capaian ini sebagai tonggak sejarah baru bagi STIE Ganesha. “Untuk pertama kalinya, kampus dengan tiga program studi ini berhasil lolos 18 hibah nasional dalam satu tahun. Ini bukti kepercayaan negara yang harus dikelola secara amanah dan profesional,” tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa yayasan akan memberikan penghargaan umrah kepada tim peneliti yang mampu menyelesaikan luaran sesuai target dan menghasilkan publikasi berkualitas.

Ketua STIE Ganesha, Dr. M. Arief Noor, menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi para dosen. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada dosen yang belum lolos seleksi atas semangat dan kontribusinya. “Kita semua tetap satu tim. Yang belum berhasil, kita dorong untuk bangkit di tahun berikutnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala LPPM STIE Ganesha, Aep Saefullah, S.HI., M.M., mengingatkan bahwa dana hibah ini bukan milik individu, melainkan mandat dari pemerintah. "Seluruh aktivitas riset dan pengabdian harus mengikuti ritme dan prosedur yang telah ditetapkan. LPPM siap melakukan pendampingan dari awal hingga pelaporan akhir,” jelasnya.

Aep menambahkan bahwa pembekalan ini menandai dimulainya rangkaian penelitian berbasis ekonomi kerakyatan, inovasi teknologi, dan pembangunan berkelanjutan. “Dari pemberdayaan UMKM sampai inovasi pengelolaan limbah medis—tim STIE Ganesha siap memberi kontribusi nyata bagi bangsa,” ucapnya penuh semangat.

Topik penelitian yang diusung para dosen tersebar di berbagai wilayah, antara lain Tanjung Pinang, Pasaman Barat, Tangerang Selatan, Kulon Progo, Palu (Sulawesi Tengah), dan Provinsi Banten.


DAFTAR KETUA TIM PENELITI DAN TOPIK RISET

Skema Penelitian Fundamental Reguler:

1. Devid Putra Arda – Pengembangan Aplikasi “GreenMedic” untuk Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit

2. Ramadani Pardian – Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis SDM di Provinsi Banten

Skema Penelitian Dosen Pemula:

1. Halim Tjiwidjaja – Tata Kelola Sawit Berkelanjutan di Pasaman Barat

2. Cinta Rahmi – Transformasi Mustahik ke Muzaki melalui Manajemen Zmart

3. Fahri – Literasi Konsumen Cerdas di Kota Tangerang Selatan

4. Zulkifli Zainuddin – Strategi Branding Pangan Berkelanjutan di Sulawesi Tengah

5. Aep Saefullah – Pengembangan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten Kuningan

6. Ahmad Fadli – Pengelolaan Keuangan UMKM di Kota Depok

7. Rasmawati AR – Ekowisata Bumdes Ponggok sebagai Model Keuangan Berkelanjutan

8. Hendra Candra – Aplikasi SAK-EMKM untuk UMKM di Tanjung Pinang

9. Syarif Hidayatullah – Implikasi Sistem CoreTax terhadap Kepatuhan Pajak di Batam

10. Sutariyono – Produktivitas Budi Daya Jangkrik di Pamulang

11. Sitti Aliyah Azzahra – Model AI-BERT untuk Analisis Sentimen Mahasiswa

12. Zubair Arza – Pantai Tepi Laut Tanjung Pinang sebagai Model Ekonomi Biru

13. Haria Saputri – Implementasi ISAK 35 pada Laporan Keuangan Entitas Nirlaba

14. Rita – Green Accounting dalam Ekonomi Hijau UMKM Produksi Ikan

Skema Pengabdian Kepada Masyarakat Pemula:

1. Aep Saefullah – Literasi Konsumen Cerdas untuk Siswa SMA di Ciputat Timur

2. Yandi Asmana – Model Pemilahan Sampah Berbasis Komunitas. (*)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca