Acara yang digelar di masjid Rutan Ponorogo pada Senin, 12 Februari 2024 ini berlangsung dengan sederhana namun penuh hikmah. Awalnya, peringatan Isra Miraj direncanakan di halaman Rutan Ponorogo, namun karena cuaca tidak mendukung, maka dipindah ke masjid.
H. Sujarwo menyampaikan kisah Isra Miraj, yaitu perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu naik ke langit ke-7 dan Sidratulmuntaha¹. Dalam perjalanan itu, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam².
H. Sujarwo mengajak WBP Rutan Ponorogo untuk meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah SAW, seperti sabar, ikhlas, jujur, dan taat kepada Allah SWT. Ia juga memberikan motivasi kepada WBP untuk menjalani masa hukuman dengan legowo dan menjadi pribadi yang dekat dengan Allah SWT.
"Kita harus bersyukur masih diberi kesempatan untuk mengenal Allah SWT dan Rasulullah SAW. Jangan biarkan masa hukuman ini membuat kita jauh dari Allah SWT, tapi jadikanlah sebagai momentum untuk bertaubat dan berubah menjadi lebih baik," ujar H. Sujarwo.
Para WBP terlihat sangat serius dan antusias mendengarkan ceramah H. Sujarwo. Mereka mengaku mendapat banyak pelajaran dan inspirasi dari kisah Isra Miraj.
"Alhamdulillah, saya merasa terharu dan terinspirasi dengan kisah Isra Miraj. Saya berharap bisa meniru sifat-sifat Rasulullah SAW dan menjalankan salat lima waktu dengan khusyuk," kata Rudi, salah satu WBP Rutan Ponorogo.
Selain WBP, peringatan Isra Miraj juga dihadiri oleh seluruh petugas Rutan Ponorogo. Mereka berharap acara ini bisa memberikan manfaat dan keberkahan bagi semua yang hadir.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada H. Sujarwo yang sudah bersedia memberikan ceramah di Rutan Ponorogo. Kami berharap acara ini bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW," kata Kasubsie Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Ponorogo, Azhar Farhani.(dys)
Posting Komentar