Ponorogo – sinarpos - Maraknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di berbagai wilayah membuat masyarakat berinisiatif melakukan fogging mandiri.
Namun, langkah ini justru disayangkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo. Pasalnya, penggunaan obat yang tidak sesuai dan tanpa prosedur yang tepat bisa berakibat fatal, bahkan menyebabkan nyamuk semakin kebal.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Ponorogo, Anik Setyorini, mengungkapkan bahwa banyak warga yang menganggap fogging sebagai solusi utama dalam menanggulangi DBD. Padahal, tanpa disertai dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan gerakan 3M Plus—menguras, menutup, mendaur ulang, serta langkah tambahan seperti penggunaan larvasida—fogging menjadi tidak efektif.
“Kami sering menerima laporan bahwa setelah dilakukan fogging, justru nyamuk semakin banyak dan kasus DBD meningkat. Ini karena fogging tidak membunuh jentik nyamuk, sehingga nyamuk baru tetap berkembang biak,” jelas Anik, Kamis (23/1/2025)
Salah satu kekeliruan terbesar adalah penggunaan obat yang tidak sesuai, seperti insektisida rumah tangga atau bahkan obat pertanian. “Asap tebal memang terlihat meyakinkan, tapi bukan itu indikator keberhasilan fogging. Jika obat yang digunakan tidak tepat, nyamuk dewasa tidak mati, bahkan bisa menjadi lebih kebal,” tambahnya.
Dinkes Ponorogo mengimbau agar warga tidak melakukan fogging sembarangan dan selalu berkoordinasi dengan Puskesmas setempat sebelum mengambil tindakan. Selain memastikan lokasi memenuhi syarat untuk fogging, koordinasi ini juga penting untuk menentukan jenis obat, dosis, serta tenaga yang profesional dalam pelaksanaannya.
Sebagai langkah pencegahan yang lebih efektif, Dinkes terus mengedukasi masyarakat agar menerapkan PSN dan 3M Plus dalam kehidupan sehari-hari. “DBD bisa dicegah dengan kebersihan lingkungan dan kesadaran bersama. Fogging hanya langkah tambahan, bukan solusi utama,” tegas Anik.
Dengan edukasi yang terus dilakukan, Dinkes Ponorogo berharap masyarakat semakin memahami bahwa pemberantasan DBD bukan sekadar soal asap fogging, tetapi tentang kepedulian menjaga lingkungan dari sarang nyamuk.(adv/dd)
Posting Komentar