Ponorogo -sinarpos- Sebanyak 286 siswa SMP Negeri 1 mengikuti Purnawiyata SMPN 1 Ponorogo angkatan ke 75 yang bertempat di halaman sekolah, Senin (20/5/2024).
SMP Negeri 1 Ponorogo Drs. Imam Mujahid, MA mengucapkan syukur karena siswanya telah mengikuti kegiatan purnawiyata kelas IX. "Mohon maaf jika ada kekurangan dari segi apapun. Pesannya jangan lupakan bapak ibu guru yang telah tulus dan ikhlas membimbing dan teruskan perjuangan untuk menggapai cita-cita yang lebih tinggi. Besok pagi nya kita juga ada wisuda tahfidz sebanyak 130 anak,"katanya.
"Selama tiga tahun bersama sama di almamater tercinta untuk mengasah otak, menghiasi dengan akhlak terpuji dan mengukir kenangan bersama teman-teman kalian, terimakasih ketaatanmu kerajinan mu semoga bisa menjadi orang sukses dunia akhirat dan jangan lupa sekolahmu,"papar Imam lebih lanjut
Imam juga menambahkan saat ini telah usai anak- anak belajar di SMPN 1 Ponorogo.
"Maka hari ini putra putri bapak ibu saya kembalikan dalam keadaan utuh dan yang pasti bertambah cerdas." Tandas Drs. H. Imam Mujahid, MA.
Mewakil Kepala dinas pendidikan kabupaten Ponorogo Kabid SMP Siswanto mengatakan, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional undangan yang hadir menjadi saksi prosesi Purnawiyata SMPN 1 Ponorogo.
"Permohonan maaf bapak kepala dinas tidak bisa menghadiri purnawiyata di SMPN 1 Ponorogo beliau menyampaikan Selamat dan sukses kepada anak-anak semua. Ini merupakan momentum awal Menyelesaikan pendidikan 9 tahun. Lanjutkan terus hingga S1,S2 dan selanjutnya , pasti mampu jika kalian mau pasti di berikan jalan oleh Allah,"terangnya.
Sementara itu, wakil komite Aris Risnandar mengatakan SMPN 1 Ponorogo memberikan komitmen untuk menjadi anak yang tangguh salah satunya dalam beragama, sholat duha berjamaah salah satunya, karakter semacam ini harus terus dilestarikan, pendidikan karakter jangan di tinggalkan.
"Wisuda tahfidz paling besar sekabupaten Ponorogo ya di SMP Negeri 1 Ponorogo. Kami berharap anak-anak SMPN 1 Ponorogo tidak hanya pinter tetapi juga mempunyai komitmen yang jelas saya yakin itu. Orang berhasil tidak hanya tegas namun punya komitmen dalam menjalankan kewajiban pendidikan ini,"pungkasnya.(dd)
Posting Komentar