Ponorogo -sinarpos- Menjelang perayaan Idul Qurban, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, secara resmi membuka pelatihan juru sembelih halal (Juleha) di Pendopo Kabupaten Ponorogo. Pelatihan yang dihadiri oleh Imam Fauzi, Ketua Juleha Jawa Timur, pada Kamis, 23 Mei 2024, ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas penyembelihan hewan kurban sesuai dengan syariat Islam.
Dalam pelatihan ini, ratusan Juleha Ponorogo mendapatkan pengetahuan dan keterampilan penting tentang prosedur penyembelihan yang halal, yang menekankan pentingnya memotong empat bagian leher hewan; tenggorokan, jalan nafas, dan dua jalan vena. Imam Fauzi menyoroti bahwa saat ini, sekitar 80% penyembelihan hewan, khususnya ayam, di Jawa Timur belum memenuhi standar halal.
Bupati Sugiri Sancoko, dalam sambutannya, mengungkapkan harapan agar pelatihan ini dapat menghasilkan daging halal yang memberikan ketenangan bagi konsumen, khususnya dalam mengkonsumsi daging kurban. "Kegelisahan warga akan kehalalan daging menjadi perhatian kita. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa daging yang dihasilkan benar-benar halal," ujar Bupati.
Menyambut Idul Adha, pemerintah daerah juga telah menyiapkan rumah potong hewan (RPH) di Kecamatan Jetis, sebagai upaya untuk memastikan ketersediaan daging halal yang dapat memenuhi standar pasar besar, sekaligus mewujudkan impian masyarakat muslim akan kehalalan daging yang dikonsumsi.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pemahaman tentang penyembelihan yang halal, tetapi juga memberikan dampak positif bagi industri daging di Ponorogo dan sekitarnya.(adv/dd)
Posting Komentar