Ponorogo-sinarpos- Dalam rangka mengembangkan bakat dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Ponorogo menggelar perlombaan Talent Show.
Talent Show sendiri merupakan perlombaan musik dan kreatifitas WBP dalam membuat pakaian unik sebagai bentuk dukungan terhadap perwakilan yang tampil.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari dengan pembagian waktu di hari pertama sebagai babak penyisihan dan di hari kedua merupakan babak final.
Hari pertama perlombaan di mulai pada Jumat, 26 Januari 2024 pukul 08.15 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB.
Sedangkan hari kedua berlangsung pada Sabtu, 27 Januari 2024 pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 10.30 WIB.
Setiap kamar hunian wajib menunjuk dua atau tiga perwakilan untuk tampil mengisi perlombaan musik.
Selain ajang untuk mengekspresikan diri, perlombaan ini juga bermanfaat untuk hiburan bagi WBP.
Terdapat tiga juri sebagai pemberi nilai atas setiap penampilan dari peserta. Ketiga juri tersebut yakni Azhar Farhani selaku Kepala Pelayanan Tahanan, Gulang Rinanto selaku Kepala Kesatuan Pengaman Rutan dan Titis Wahyu selaku Staf Kamtib.
Azhar Farhani menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar memaksimalkan potensi dari WBP.
"Musik merupakan salah satu dari cabang seni yang bisa digunakan sebagai bentuk ekspresi diri. Dengan adanya perlombaan ini akan diketahui potensi-potensi dari WBP", ucap Azhar Farhani.
Menurut Azhar Farhani akan ada kegiatan lanjutan sebagai bentuk pembinaan terhadap WBP yang memiliki potensi untuk dikembangkan.
"Nantinya akan ada lanjutan dari kegiatan ini agar potensi yang ada bisa dimaksimalkan" lanjut Azhar Farhani.
Perlombaan berjalan dengan ramai dan seru dikarenakan selain perlombaan musik ada juga perlombaan untuk pendukung dari masing-masing perwakilan.
Kamar hunian C5 berhasil terpilih menjadi pemenang pada perlombaan kali ini.
Agus Imam Taufik, Kepala Rutan Ponorogo memberikan pesan diakhir sesi acara agar WBP terus berupaya mengasah kreatifitas terlebih dibidang seni.
"Perlombaan ini bukan tentang siapa yang menang dan siapa yang kalah, tetapi lebih sebagai ajang untuk menggali kreatifitas dibidang seni", ucap Agus Imam Taufik.(dys)
Posting Komentar