Ponorogo-sinarpos-Hujan beberapa hari yang lalu menyebabkan tersumbatnya aliran air di Bendungan Cokromenggalan. Selain rumpun bambu, kayu serta sampah menyumbat aliran air pada Bendungan, tanah juga menjadi penyebab dangkalnya sungai.
Widodo salah satu warga yang melintas mengatakan tersumbatnya aliran air pada Dam Cokromenggalan terjadi mulai hari Jum'at minggu yang lalu. "Air intensitas tinggi, membawa rumpun bambu, kayu dan sampah hingga menyumbat pada pintu air satu dan dua,"katanya, Senin (29/1/2024).
Dari pantauan media, pada pintu air dam pertama dan kedua sudah tersumbat, hingga air tidak mampu mengalir. "Air dengan deras mengalir pada pintu bagian selatan. Akibatnya, tanah warga ambrol pada bagian selatan,"katanya.
Ia juga mengaku warga juga sudah melaporkan hal itu pada pihak kelurahan Cokromenggalan, namun sejauh ini belum ada tanggapan. "Kalau hujan lebat dalam kondisi pintu air tersumbat, bisa dikuatirkan air akan meluber ke jalan dan rumah penduduk. Jadi mohon dinas terkait untuk segera bertindak,"jelasnya.
Sementara itu, Jamus Kunto Purnomo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPR) kabupaten Ponorogo saat dikonfirmasi akan segera melakukan pembersihan rumpun bambu, kayu, sampah yang menyumbat aliran bendungan. Termasuk membersihkan tanah yang membuat sungai menjadi dangkal. "Segera kami rencanakan untuk pembersihan, bersama unsur terkait,"pungkasnya.(dys)
Posting Komentar