Pendidikan Hebat, Pemkab Ponorogo Raih Empat Penghargaan dari Kemendikbudristek

Ponorogo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo mendapat kado manis dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Empat penghargaan sekaligus berhasil diraih oleh daerah yang terkenal dengan Reog Ponorogo ini. 

Penghargaan tersebut berkaitan dengan tatakelola anggaran dan aset pendidikan, pemanfaatan program merdeka mandiri (PMM), pembentukan komunitas intra sekolah, dan capaian literasi tertinggi.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Drs. Nurhadi Hanuri, mengaku bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraih oleh Ponorogo. Ia mengatakan bahwa ini merupakan buah dari kerja keras seluruh insan pendidikan di Ponorogo, mulai dari pihak sekolah, pendidik, peserta didik, hingga dinas pendidikan sebagai leading sector.

“Ini juga wujud nyata dari visi-misi Bupati Ponorogo yaitu Pendidikan Hebat. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Ponorogo,” kata Nurhadi, Selasa (5/12/2023).


Nurhadi menjelaskan, empat penghargaan yang diterima oleh Ponorogo, adalah sebagai berikut;

•Pemerintah Daerah dengan Pengguna Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) Kategori Tinggi. Penghargaan ini diberikan kepada daerah yang telah menggunakan aplikasi ARKAS secara optimal dalam perencanaan dan penganggaran pendidikan.

• Pemerintah Daerah Dengan Adoption Rate Dalam Pemanfaatan PMM Kategori Tinggi. Penghargaan ini diberikan kepada daerah yang telah memanfaatkan program PMM secara maksimal dalam meningkatkan kemandirian dan kreativitas peserta didik.

• Pemerintah Daerah Dengan Dukungan Tinggi Pembentukan Komunitas Intra Sekolah. Penghargaan ini diberikan kepada daerah yang telah mendukung pembentukan komunitas intra sekolah sebagai wadah berbagi pengetahuan dan pengalaman antara pendidik dan peserta didik.

• Pemerintah Daerah Dengan Capaian Literasi Tinggi Pada Jenjang Sekolah Dasar. Penghargaan ini diberikan kepada daerah yang telah mencapai tingkat literasi yang tinggi pada jenjang sekolah dasar, baik dalam hal membaca, menulis, berhitung, maupun berpikir kritis.


Selain empat penghargaan tersebut, Ponorogo juga mendapat penghargaan saat peringatan Hari Aksara Internasional di Kota Batu sebagai stand terbaik dan pengunjung terbanyak. Penghargaan ini menunjukkan bahwa Ponorogo memiliki potensi besar dalam bidang kebudayaan dan literasi.

Nurhadi berharap, dengan adanya penghargaan-penghargaan ini, seluruh insan pendidikan di Ponorogo tidak berpuas diri, tetapi terus berinovasi dan berprestasi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di Ponorogo.

"Pendidikan di Ponorogo harus maju dan terdepan. Kami akan terus berusaha memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi masyarakat." Tutupnya.(*red)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca