Ponorogo, Jatimsatu.com – Setelah sepuluh tahun vakum, Liga Sepak Bola Pelajar Ponorogo 2025 akhirnya kembali digelar. Pembukaan berlangsung meriah di Stadion Batoro Katong pada Sabtu (11/10/2025), dibuka langsung oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, bersama Wakil Bupati Lisdyarita.
Kompetisi yang akan berlangsung selama 36 hari ini diikuti oleh 16 tim tingkat SMP dan 17 tim tingkat SMA/sederajat, dengan sistem setengah kompetisi di babak penyisihan.
Dalam sambutannya, Bupati Sugiri Sancoko – yang akrab disapa Kang Giri – menyampaikan rasa bangga atas bergulirnya kembali liga pelajar yang sempat “mati suri” selama satu dekade. Ia berharap dari ajang ini akan lahir bibit-bibit pesepak bola muda Ponorogo yang berprestasi.
“Kebangkitan apapun dimulai dari pemuda, termasuk dalam dunia sepak bola. Untuk perubahan apapun, pemuda selalu di garda terdepan,” ujar Kang Giri.
Bupati dua periode itu juga mengenang masa kejayaan Persepon Ponorogo di era 1970–1980-an yang pernah disegani di kancah sepak bola regional. Ia berharap kompetisi ini dapat menjadi ajang pembinaan berkelanjutan menuju kebangkitan Laskar Suromenggolo.
Sementara itu, Ketua KNPI Ponorogo, Alfanda Qoid Khusnul Saifuddin, menyebut bahwa liga pelajar ini menjadi momentum penting untuk memantau dan mengembangkan bakat pemain muda.
“Sudah saatnya sepak bola Ponorogo bangkit. Klub-klub juga harus memperkuat pembinaan pemain junior,” tegasnya.
Liga Sepak Bola Pelajar 2025 digelar berkat kolaborasi KNPI Ponorogo, Disbudparpora, dan Pengcab PSSI Ponorogo. Pertandingan berlangsung mulai 11 Oktober hingga 11 November 2025, dengan durasi 2×25 menit untuk SMP dan 2×35 menit untuk SMA. Delapan tim terbaik dari masing-masing kategori akan melaju ke babak perempat final dengan sistem gugur.
Ajang ini menjadi bukti nyata semangat Ponorogo dalam membangkitkan kembali gairah sepak bola pelajar dan melahirkan generasi atlet muda berprestasi di bumi reog.(adv/dd)
Posting Komentar