Mojokerto, sinarpos – Sejumlah penemuan situs bersejarah di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo menjadi perhatian serius Pemerintah Desa setempat. Demi pengembangan lebih lanjut, Kepala Desa Karangpatihan Eko Mulyadi bersama perangkat desa melakukan kunjungan ke Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI di Trowulan, Mojokerto, Rabu (19/9/2025).
Rombongan Pemdes Karangpatihan diterima langsung oleh Kepala BPK Wilayah XI, Endah Budi Heryani, S.S., M.M., bersama sejumlah arkeolog.
Eko Mulyadi menjelaskan bahwa salah satu situs penting di wilayahnya adalah Patirtan atau Sendang Beji yang memiliki nilai sejarah istimewa.
“Tahun 2017 silam sudah pernah dilakukan ekskavasi oleh Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan. Karena itu kami berharap bisa memperoleh data-data lengkap terkait situs tersebut,” ungkapnya.
Selain Sendang Beji, lanjut Eko, masih ada beberapa penemuan lain di Karangpatihan seperti Punden Ngreco, Watu Joli, dan Selo Tundho. Ia menambahkan, Pemdes berencana mendirikan museum desa sebagai destinasi wisata edukasi.
“Untuk mewujudkan rencana ini, kami perlu arahan dan masukan dari Ibu Kepala BPK Wilayah XI dan tim arkeolog,” paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPK Wilayah XI, Endah Budi Heryani memberikan apresiasi atas inisiatif Pemdes Karangpatihan.
“Ini sangat menarik dengan adanya berbagai penemuan di Desa Karangpatihan. Data terkait Sendang Beji akan segera kami berikan sesuai mekanisme yang berlaku. Kami juga mendukung penuh rencana pendirian museum desa sebagai wisata edukasi,” pungkasnya.(dd)
Posting Komentar