Pemdes Bancar Gelar Fogging untuk Antisipasi DBD

Ponorogo -sinarpos– Pemerintah Desa (Pemdes) Bancar, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, terus berupaya mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Selain mengadakan gotong royong kerja bakti membersihkan lingkungan, Pemdes Bancar juga melaksanakan pengasapan atau fogging secara merata di seluruh desa.

Bersama relawan dan dibantu oleh TNI/Polri, perangkat Desa Bancar telah melakukan fogging di 26 Rukun Tetangga (RT) yang tersebar di Dukuh Duwet, Nglodo, dan Bancar. Kepala Desa Bancar, Agus Sudarmono, mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan. "Kami berharap warga tetap semangat dan selalu kompak dalam menjaga kebersihan lingkungan masing-masing," ujar Agus, Jumat (10/1/2025).

Agus juga mengingatkan pentingnya menerapkan pola hidup bersih dengan melakukan gerakan 3M: Menguras, Menutup, dan Mengubur.

  • Menguras dilakukan dengan membersihkan tempat-tempat yang menjadi penampungan air, seperti bak mandi, ember, atau wadah air lainnya.
  • Menutup berarti memastikan penampungan air seperti drum atau toren tertutup rapat.
  • Mengubur adalah langkah mengubur atau memanfaatkan kembali barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

“Gerakan 3M ini sangat efektif untuk menekan penyebaran DBD di Indonesia,” jelas Agus, yang merupakan lulusan Universitas Brawijaya Malang.

Meski fogging telah dilakukan, kegiatan ini sempat terhenti karena adanya kendala pada alat fogging yang masih dalam perbaikan. Di sisi lain, tercatat sebanyak 20 warga Desa Bancar telah terkena gigitan nyamuk Aedes aegypti dan menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, sebagian besar pasien kini telah pulih dan kembali ke rumah.

Agus menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan demi mencegah penyebaran DBD. "Kebersihan adalah tanggung jawab bersama, dan dengan gotong royong kita bisa menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari ancaman DBD," tutupnya.(dd)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca