Ponorogo -sinarpos- Tumpukan sampah yang dahulu menjadi pemandangan tak terelakkan di Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, kini mulai berkurang berkat adanya Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPSP) Mrican.
Di bawah kepemimpinan Bupati Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita, pengelolaan sampah berubah menjadi kegiatan produktif yang mampu menciptakan nilai ekonomi. TPSP Mrican berfungsi sebagai pusat pengolahan sampah rumah tangga, baik organik maupun plastik, yang berhasil mengolah sampah menjadi sumber pendapatan bagi warga setempat.
Ahmad Muhammad, petugas dari PT Reciki Solusi Indonesia yang mengelola TPSP Mrican, mengungkapkan bahwa saat ini mereka menargetkan pengolahan hingga 70 ton sampah per hari. “Sampah yang datang akan dipilah dengan teliti, sehingga hanya sampah rumah tangga yang masuk ke proses pengolahan di TPSP,” ujar Ahmad, Selasa (29/10/2024).
Selain mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mrican, TPSP ini juga memberikan dampak lingkungan positif melalui berbagai produk hasil daur ulang.(dd)
Posting Komentar