Ponorogo -sinarpos- Sebuah kasus yang sempat menggemparkan warga Desa Ngumpul, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, akhirnya menemukan titik terang. Jiono (37), yang sebelumnya diduga meninggal akibat kecelakaan tunggal, ternyata adalah korban dari sebuah tindak pembunuhan yang terencana.
Satreskrim Polres Ponorogo dengan sigap mengungkap bahwa SU, tetangga korban, adalah pelaku di balik insiden tragis tersebut. "Motifnya bermula dari rasa kesal yang mendalam," ujar Iptu Guling Sunaka, Kanit Pidana Umum Satreskrim Polres Ponorogo. Persoalan pribadi antara korban dan tersangka, yang telah berlangsung sejak lama, menjadi pemicu peristiwa naas ini.
Pada malam kejadian, 6 April 2024, sebuah pertengkaran pecah di bawah pengaruh alkohol. Kata-kata Jiono yang menyinggung SU memicu perkelahian fisik yang berujung pada kematian Jiono. "Mereka berkelahi tangan kosong hingga salah satunya tak lagi bernapas," tambah Iptu Guling.
Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam. Berbekal keterangan saksi dan keluarga, tim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dikerahkan untuk menginvestigasi lebih lanjut, termasuk membongkar makam korban. "Dan hasilnya membenarkan dugaan pembunuhan," ucap AKBP Anton.
Makam Jiono dibongkar pada 21 Mei 2024, setelah keluarga menyampaikan kecurigaan mereka. Kini, dengan terungkapnya kebenaran, proses hukum akan terus berlanjut untuk menuntut keadilan bagi Jiono.(dys)
Posting Komentar