DPRD Ponorogo Gelar Dialog Soal Pupuk Dengan Puluhan Petani

 

Ponorogo -sinarpos- Puluhan petani yang tergabung dalam sejumlah kelompok tani diwilayah Sawoo Dan Sooko bertemu dengan Pimpinan DPRD untuk membahas pupuk, diruang Banggar, Senin (13/5/2024).

Diterima Wakil Ketua DPRD Miseri Effendi didamping Anggota DPRD dari Dapil 4 juga dihadiri dari Dinas Pertanian Pemkab Ponorogo.

Kepala Desa Sriti, Katmanto mengatakan banyak kegoncangan dimasyarakat yang merasakan kelangkaan pupuk yang disalurkan oleh Misni selaku pengecer. 

"Adanya pindah ke Pak Agus itu selaku pengecer Tumpak Pelem dikarenakan keterlambatan pupuk yang disalurkan. Sebenarnya tidak ada masalah, hanya jika ada kendala mari kita bicarakan bersama dikantor desa. Ini hanya miss komunikasi saja,"paparnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Miseri Effendi mengatakan ada dua persoalan yang tadi dibicarakan. Yang pertama soal pupuk dan kedua terkait pembentukan kelompok tani.

"Persoalan pupuk ini bermula sebagian anggota petani yang sudah terdata dalam RDKK tapi tidak mendapatkan pupuk bersubsidi. Tetapi, ada yang jumlah kelompok  tani yang jumlahnya anggotanya 58 justru mendapat 109. Artinya mendapat tambahan,"paparnya.

Politisi Partai Demokrat itu menambah untuk pembentukan kelompok tani ada perbedaan pola pikir. Kalau dari Penyuluh Pertanian mengatakan bahwa jumlah kelompok tani sedikit itu akan lebih efektif.

"Tapi kalau bagi kami tidak. Dengan jumlah kelompok tani yang lebih banyak justru lebih efektif. Karena kalau anggotanya semakin banyak justru akan ribet. Lebih baik Kelompok tani banyak dengan masing masing-masing anggota sedikit atau antara 20-30 orang,"katanya.

Miseri kembali mengatakan terkait pupuk bersubsidi, pada Kementerian Pertanian dilanjutkan ke Provinsi Jatim pada awalnya di alokasikan 40 ribu ton atau 26 Trilyun melalui APBN tahu 2024. Kemudian setelah disampaikan persoalan ini, maka menjadi 90 ribu ton, naik lebih 100 persen. 

"Untuk hari ini petani dari Juruk Sooko, Temon, Sriti, Sawoo. Dan persoalannya hanya pergeseran penyaluran saja, dan semua telah terselesaikan dengan baik,"pungkasnya.(adv/dd)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca