Reog Ponorogo di Ambang Pengakuan UNESCO, Siap Tampil Di Paraguay


Jakarta - sinarpos – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) hari ini mengundang Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Ponorogo untuk rapat di Jakarta, Sabtu (4/4/2024). 

Dalam pertemuan tersebut, dibahas persiapan dukungan Side Event yang akan digelar bersamaan dengan sidang penetapan Warisan Budaya Takbenda (ICH) UNESCO di Paraguay.

Reog Ponorogo, kesenian tradisional yang telah menjadi identitas kuat masyarakat Ponorogo, berpotensi besar untuk diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO. Sidang penetapan ini dijadwalkan berlangsung antara November dan Desember 2024.

Side Event yang direncanakan merupakan bentuk apresiasi dan syukur, sekaligus upaya untuk memperkenalkan lebih luas Reog Ponorogo kepada dunia. 

Harapannya, acara ini juga dapat diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia, sebagai simbol persatuan dan perjuangan panjang yang telah dilalui.

"Saat ini, Reog Ponorogo masih dalam tahap evaluasi oleh badan evaluasi UNESCO, dengan harapan tidak ada kekurangan dalam berkas nominasi yang diajukan,"kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi.

Pengakuan dari UNESCO, lanjut Judha, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seniman dan semua pihak terkait untuk terus melestarikan, mengembangkan, dan mentransmisikan Reog Ponorogo agar warisan  budaya ini tetap lestari.

"Tentu dampak luar biasa dari berbagai bidang akan dirasakan setelah Reog resmi diakui UNESCO,"kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi. (dys)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca