Ponorogo-sinarpos-Dalam suasana Idul Fitri 1445 H yang penuh kegembiraan, Rutan Kelas IIB Ponorogo telah sukses menyelenggarakan layanan kunjungan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan keluarga mereka. Layanan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 1 hingga 3 Syawal 1445 H (10-12 April 2024), dengan terbagi menjadi dua sesi per hari: sesi pertama di pagi hari dari jam 08.00 hingga 11.30 WIB, dan sesi kedua di sore hari dari jam 13.15 hingga 16.00 WIB.
Pada hari pertama, Rabu (10/04), jumlah pengunjung mencapai 220 orang. Angka ini meningkat pada hari kedua, Kamis (11/04), dengan 319 orang, dan mencapai puncaknya pada hari ketiga, Jumat (12/04), dengan 456 orang pengunjung. Meskipun jumlah pengunjung cukup ramai, Rutan Ponorogo berhasil memastikan bahwa kegiatan berjalan dengan lancar dan aman, tanpa mengurangi keamanan dan ketertiban.
Petugas Rutan Ponorogo tidak lengah dalam menjaga keamanan. Mereka melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap setiap pengunjung dan barang yang dititipkan, sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk mencegah gangguan keamanan.
Kepala Rutan Ponorogo, Agus Imam Taufik, menegaskan komitmen mereka dalam memberikan pelayanan terbaik. "Di momen Idul Fitri yang berharga ini, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada WBP dan keluarganya. Kami tetap menjaga prosedur keamanan agar kegiatan kunjungan dan penitipan barang dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pihak," ujar beliau.
Upaya pencegahan gangguan keamanan juga ditingkatkan dengan penggunaan gelang identifikasi bagi pengunjung, pemberian stampel, serta penggeladahan barang dan pemeriksaan terhadap setiap kunjungan. Rutan Ponorogo juga bersinergi dengan kepolisian, dengan dua anggota Sat Sabhara Polres Ponorogo yang turut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama layanan kunjungan.
Kunjungan keluarga merupakan sumber semangat dan dukungan moral bagi WBP, terutama selama merayakan Idul Fitri. Rutan Ponorogo memberikan kesempatan bagi WBP untuk merayakan hari raya bersama keluarga, yang sangat dinanti-nantikan oleh mereka.
Dengan layanan kunjungan dan penitipan barang yang optimal, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembinaan dan rehabilitasi WBP. Ini juga diharapkan dapat memperkuat ikatan keluarga, yang sangat penting bagi proses reintegrasi sosial mereka di masyarakat setelah mereka menyelesaikan masa hukuman.(dys)
Posting Komentar