Ponorogo-sinarpos – Dalam suasana pagi yang cerah di Sukorejo, sebuah kejadian menarik perhatian warga setempat. Lima pelajar yang seharusnya menghabiskan waktu di sekolah, malah terjaring dalam razia yang dilakukan oleh Polsek Sukorejo. Razia ini bukan sembarang razia, karena langsung dipimpin oleh Kapolsek Sukorejo, IPTU Catur Juli Hernawan S.H.M.H., yang didampingi oleh Kanit Provost dan petugas jaga.
Kejadian ini bermula dari kekhawatiran warga tentang tempat berkumpulnya anak-anak sekolah di jam pelajaran. Mereka berkumpul di warung atau taman, bukan untuk belajar, melainkan untuk bermain smartphone. Kapolsek Sukorejo, dengan tegas namun penuh kepedulian, mengambil langkah untuk menertibkan situasi tersebut.
"Kami tidak bisa membiarkan masa depan anak-anak ini terganggu hanya karena kebiasaan membolos," ujar Kapolsek. "Mereka harus menyadari pentingnya pendidikan untuk masa depan mereka."
Kelima pelajar tersebut, yang masih mengenakan seragam sekolah, langsung dikumpulkan oleh tim Kapolsek. Mereka didata dan diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan membolos. Kapolsek berharap, dengan pembinaan ini, para pelajar akan kembali ke jalan yang benar.
Setelah pembinaan, para pelajar dikembalikan ke sekolah mereka masing-masing. Kapolsek berpesan agar mereka melanjutkan proses belajar dengan serius. "Ini adalah kesempatan kedua bagi mereka," tutup Kapolsek, "dan saya berharap mereka akan memanfaatkannya dengan baik."
Kisah ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih cerah. Dan terkadang, butuh tangan-tangan yang peduli untuk mengarahkan kembali mereka yang tersesat.(dys)
Posting Komentar