Bondowoso-sinarpos-Polisi di Bondowoso, Jawa Timur, mengajak warga untuk tidak golput atau tidak menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024 dengan cara unik. Mereka memanfaatkan kesenian tradisional ronjengan, yaitu alat penumbuk padi yang dipukul hingga menghasilkan musik, untuk menyampaikan pesan-pesan kampanye.
Aksi kreatif ini dilakukan oleh Polsek Pakem Polres Bondowoso dan jajaran Forkopimca setempat, yang berkeliling ke seluruh wilayah Pakem sejak pagi hingga siang hari, Selasa (13/2). Mereka mengiringi ronjengan dengan lirik lagu yang berisi ajakan untuk datang ke TPS dan menciptakan pemilu yang aman dan damai.
Kapolsek Pakem, Iptu Harri Putra Makmur, mengatakan bahwa pihaknya sengaja menggunakan kearifan lokal ronjengan untuk menarik perhatian masyarakat. Ia berharap agar warga berbondong-bondong ke TPS dan menggunakan hak suaranya, meski beda pilihan.
"Kesenian ronjengan ini karena memang merupakan kearifan lokal, selain menghibur, nantinya juga menitipkan pesan himbauan kepada masyarakat agar berbondong-bondong datang ke TPS," ujarnya.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari patroli skala besar yang dilakukan oleh penegak hukum untuk menjaga kondusivitas di masyarakat menjelang pemilu. "Karena itu kami dari penegak hukum melakukan upaya preventif preentif guna menjaga kondusifitas di masyarakat," ungkapnya.
Di Kecamatan Pakem, terdapat 16 ribu lebih hak pilih di 8 desa yang tersebar di 78 TPS. Pemilu 2024 akan digelar pada 14 Februari mendatang, dengan memilih presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD.(dys)
Posting Komentar