Rutan Ponorogo Sukses Jalani Inspeksi Mendadak Dari Satopspatnal Direktorat Jenderal Pemasyarakatan

Ponorogo-sinarpos-Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo mendapat kunjungan khusus dari tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satopspatnal) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pada Minggu, 21 Januari 2024. Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan inspeksi mendadak guna meningkatkan keamanan dan ketertiban di rutan.

Tim Satopspatnal yang dipimpin oleh Sohibur Rachman dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melakukan dua agenda utama, yaitu penggeledahan dan tes urin. Penggeledahan dilakukan di empat kamar hunian, yaitu D1, D3, D9, dan B1. Sedangkan tes urin dilakukan kepada 27 warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan 13 petugas rutan secara bergantian.

Hasil dari inspeksi mendadak tersebut sangat memuaskan. Tidak ditemukan adanya barang terlarang, seperti handphone, narkoba, atau senjata tajam di dalam kamar hunian. Selain itu, semua WBP dan petugas rutan juga dinyatakan negatif dari konsumsi obat-obatan.

Kepala Rutan Ponorogo, Agus Imam Taufik, mengucapkan terima kasih kepada tim Satopspatnal yang telah melakukan inspeksi mendadak. Ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi rutan untuk terus mewujudkan tujuan sistem pemasyarakatan.

"Kami berterima kasih kepada rekan-rekan Satopspatnal Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang telah melaksanakan agenda untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di Rutan Ponorogo. Ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk terus berupaya dalam mewujudkan tujuan sistem pemasyarakatan," ujar Agus.

Rutan Ponorogo merupakan salah satu rutan yang memiliki komitmen tinggi untuk bersih dari hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban. Kepala Kesatuan Pengaman Rutan (Ka KPR), Bapak Gulang Rinanto, menegaskan bahwa rutan selalu melakukan pengawasan dan pengendalian secara rutin dan berkesinambungan.

"Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Rutan Ponorogo bersih dari hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban, seperti handphone, narkoba, dan pungutan liar. Kami selalu melakukan pengawasan dan pengendalian secara rutin dan berkesinambungan," tegas Gulang.

Rutan Ponorogo juga terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada WBP, termasuk dalam hal pembinaan dan pengembangan potensi. Rutan Ponorogo memiliki berbagai program dan kegiatan yang dapat meningkatkan keterampilan dan kemandirian WBP, seperti pelatihan komputer, menjahit, membatik, berkebun, dan lain-lain.

Dengan adanya inspeksi mendadak ini, diharapkan Rutan Ponorogo dapat menjadi contoh bagi rutan-rutan lain dalam menjalankan tugas dan fungsi pemasyarakatan. Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja rutan dalam memberikan perlindungan, pelayanan, dan pembinaan kepada WBP.(dys)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca