Ini Kata Tijana Marinkovic Wisatawan Asal Negara Serbia, Tentang Tumpak Landep Dan Reog Tua Ponorogo

 

Ponorogo-sinarpos-Ritual Sakral Tumpak Landep yang digelar Griya Duwung, Beton, Siman, Ponorogo, pada Jum'at sampai Sabtu (29-30/12/2023) ternyata menarik bagi penggemar pusaka dari luar daerah. Bahkan, ada wisatawan luar negeri asal negara Serbia juga tertarik melihat langsung prosesi ritual sakral Tumpak Landep.

AdalahTijana Marinkovic, wanita kelahiran negara Serbia, yang dengan penuh antusias mengikuti tahap demi tahap kegiatan Tumpak Landep. Bahkan, tak henti-hentinya kamera handphonenya merekam setiap proses ritual Tumpak Landep.

Kepada Wartawan Tijana Marinkovic mengatakan sangat tertarik dengan seni budaya Indonesia, diantaranya yang dimiliki oleh Ponorogo. "Mendapat informasi akan diadakan Tumpak Landep dan pagelaran Reog tua, maka saya datang ke Ponorogo untuk menyaksikan secara langsung,"kata wanita 40 tahun yang telah tinggal di Ubud Bali beberapa tahun itu.

Putri mantan Duta Besar Serbia untuk Indonesia itu mengagumi kesenian Reog tua yang digelar dalam rangkaian Tumpak Landep. "Sangat menarik Reog tua ini, dibuat tahun 1930 an dan masih bisa dimainkan. Saya merekamnya secara detail seluruh rangkaian acara ini,"paparnya.

Tijana Marinkovic diketahui telah datang ke Griya Duwung Beton sejak Jum'at malam, ditemani seorang pemandu wisata asal Ponorogo. Tijiana mengikuti acara doa bersama dan Macopat pada Jum'at malam. Ia pun nampak antusias melihat jamasan pusaka Tumpak Landep hingga usai. Bahkan, wanita asal Serbia ini rela turun ke sungai untuk melihat prosesi larung sesaji. "Indonesia negeri yang indah dengan beragam budayanya, sangat menarik untuk dipelajari,"kata Tijiana dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan Bahasa Indonesia.

Usia mengambil gambar dan berfoto dengan pembarong, jatil dan warga setempat, Tijianapun berpamitan meninggalkan Griya Duwung, Beton, Siman, untuk kembali ke Bali sebelum terbang ke negaranya Serbia. (dys)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca